Pemerintah Jerman mempresentasikan paket reformasi besar hari Rabu (6/4) untuk mendorong pembangunan pembangkit listrik terbarukan sebagai bagian dari upaya memenuhi tujuan iklim negara Eropa itu dan menjadi tidak bergantung pada impor energi dari Rusia. Paket yang dinamai “Paket Paskah " setebal 600 halaman yang disetujui oleh Kabinet itu menjabarkan sasaran perluasan tenaga angin lepas pantai sekaligus menjelaskan pemasangan energi terbarukan tersebut sebagai "kepentingan umum yang utama." "Paket ini mengarah pada peningkatan signifikan dalam energi terbarukan," kata Menteri Ekonomi dan Energi Robert Habeck kepada para wartawan di Berlin. Jerman, ekonomi terbesar di benua itu masih memasok 40 persen gasnya dari Rusia, bahkan setelah mengurangi ketergantungannya. Paket ini punya sasaran untuk mengakhiri impor batubara Rusia musim panas tahun ini, impor minyak pada akhir tahun dan tidak bergantung lagi pada gas alam pada tahun 2024, kata Habeck. [mg/jm]