News >> Health >> Voice of America
Komisi IV DPR yang membidangi soal pertanian melihat penanganan penyakit kuku dan mulut masih kurang optimal dan cenderung lambat. Selain itu perlu penguatan karantina di perbatasan mengingat sebagian besar penyebaran penyakit kuku dan mulut melalui jalur perdagangan.
Sebuah panel penasihat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Rabu (22/6) merekomendasikan agar orang-orang berusia 65 tahun ke atas memilih vaksin flu berdosis lebih tinggi atau vaksin yang memiliki kandungan untuk meningkatkan respons imunitas. CDC biasanya mengadopsi Rekomendasi Komite Penasihat mengenai Praktik-praktik Imunisasi. Tetapi pada masa lalu, CDC tidak menganjurkan orang-orang berusia lanjut untuk mendapatkan vaksin flu tertentu. CDC mengatakan orang-orang lansia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sakit yang lebih parah akibat flu, dan cenderung memiliki respons kekebalan pelindung yang lebih rendah. Komite penasihat itu menyatakan bahwa meskipun preferensinya adalah vaksin flu berdosis lebih tinggi atau vaksin flu tambahan, jika salah satu dari kedua opsi itu tidak tersedia, maka orang-orang berusia 65 tahun ke atas tetap harus divaksinasi dengan vaksin flu standar. [uh/ka]
Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (FDA) mengusulkan pembatasan kadar nikotin dalam rokok. Ini bertujuan mempermudah orang berhenti merokok dan mencegah orang-orang muda yang mencoba-coba merokok menjadi kecanduan. Usul pembatasan ini muncul hari Selasa (21/6) di antara sejumlah tindakan yang sedang dipertimbangkan pemerintahan presiden AS Joe Biden. FDA mengatakan lebih dari separuh orang dewasa yang merokok berupaya serius untuk berhenti merokok setiap tahun. Tetapi sebagian besar dari mereka gagal karena kecanduan rokok. “Tujuan dari peraturan potensial ini adalah mengurangi penggunaan, kecanduan dan kematian pada generasi muda,” kata FDA. “Nikotin sangat addictive,” kata Commissioner FDA Robert Califf dalam sebuah pernyataan. “Membuat rokok dan produk-produk rokok lainnya menjadi addictive yang minimal atau nonadiktif akan membantu menyelamatkan nyawa.” [uh/ka]
Para Menteri Keuangan negara anggota G20 menyampaikan komitmen beragam terkait pengumpulan dana pandemi dalam skema Financial Intermediary Fund (FIF). Meski dikelola Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), G20 berharap WHO dapat memiliki kontrol lebih dalam pengelolaan dana tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menilai pemerintah Indonesia berhasil menangani pandemi COVID-19 dengan baik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan perubahan radikal dalam pengobatan gangguan kesehatan mental, karena sebagian besar sistem perawatan yang ada dinilai tidak efektif dan seringkali kejam.
Sebuah aplikasi ponsel menjembatani kesenjangan komunikasi antara mereka yang tunarungu dan yang mampu berbicara serta berpendengaran normal.
Panel ahli pemerintah dijadwalkan bertemu Rabu (15/6) untuk mempertimbangkan penggunaan vaksin buatan Moderna dan Pfizer bagi anak-anak usia balita. Panel yang sama di Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika (FDA) telah mengesahkan penggunaan vaksin COVID-19 buatan Moderna untuk anak-anak usia sekolah dan remaja. Vaksin buatan Pfizer telah tersedia sejak tahun lalu untuk kelompok usia tersebut. Panel ahli itu, Selasa (14/6) sepakat bahwa vaksin buatan Moderna aman dan cukup efektif untuk diberikan kepada anak-anak AS yang berusia antara 6 dan 17 tahun. Dr. Amanda Cohn, pejabat Layanan Kesehatan Masyarakat AS, kemarin mengemukakan keyakinannya bahwa manfaat vaksin itu melebihi risikonya. Vaksin dua dosis itu diberikan dalam rentang satu bulan, masing-masing 100 mikrogram untuk remaja dan 50 mikrogram untuk usia 6 hingga 11 tahun. FDA akan mempertimbangkan saran panel dan memutuskan apakah akan mengesahkan penggunaan vaksin-vaksin tersebut untuk anak balita. [uh/ka]
Capaian vaksinasi dua dosis di Indonesia masih terbilang rendah yakni hanya 62 persen dari total populasi. Sebagai syarat untuk masuk ke fase endemi COVID-19, setidaknya 70 persen masyarakat dari total populasi harus divaksinasi dua dosis pada Juni 2022.
Munculnya subvarian omicron BA.4 dan BA.5 diperkirakan dapat memicu kenaikan kasus di tanah air. Menkes memprediksi puncak kasus terjadi pada bulan depan.
Abbott mengatakan telah memulai kembali produksi di pabrik Michigan yang terkait dengan kelangkaan susu formula. Pabrik itu ditutup sejak Februari karena mengalami kontaminasi, dan itu menyebabkan masalah pasokan susu formula bayi di seluruh AS. Pembukaan kembali pabrik itu diperkirakan tidak akan berdampak langsung pada ketersediaan pasokan. Abbott mengatakan akan memprioritaskan produksi formula khusus bagi bayi yang mengalami alergi makanan parah dan masalah pencernaan. Setelah produksi dilanjutkan, masih perlu beberapa minggu sebelum produk tersebut tersedia di toko dan apotek. Pembukaan kembali pabrik itu adalah salah satu dari beberapa langkah yang diharapkan akan meningkatkan pasokan, termasuk upaya pemerintah untuk mengimpor formula dari luar negeri. [vm/ft]
Tobacco Atlas melaporkan dalam terbitannya yang ketujuh bahwa pengendalian tembakau membantu menyelamatkan jutaan nyawa, tetapi skala epidemi konsumsi nikotin masih memprihatinkan dan menuntut perhatian dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan terkait secara berkelanjutan.
Pakar Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan, ratusan kasus cacar monyet yang dilaporkan sejauh ini tidak akan beralih menjadi pandemi, tetapi diakuinya, masih banyak hal yang belum diketahui tentang penyakit ini, termasuk bagaimana penyakit ini menyebar dan apakah penghentian imunisasi cacar air massal dari puluhan tahun lalu telah mempercepat penularannya. Dr. Rosamund Lewis mengatakan badan kesehatan itu sedang menyelidiki pertanyaan-pertanyaan ini termasuk apakah cacar monyet ini bisa menyebar lewat hubungan seks, lewat udara, dan apakah orang-orang tanpa gejala mampu menularkan penyakit ini. Dia mengatakan, perebakan penyakit cacar monyet pada masa lalu menunjukkan penyakit ini tidak mudah menyebar dan mengatakan, masih ada waktu untuk membendung masalah yang sekarang muncul. [jm/ka]
China berusaha mengatasi perebakan terbesar virus corona tanpa alat yang sebenarnya dapat digunakan berbulan-bulan yang lalu, yaitu jenis vaksin yang terbukti menawarkan perlindungan terbaik terhadap efek terburuk akibat COVID-19. Pemberian vaksin mRNA yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna masih saja tidak disetujui di China, meskipun sudah terbukti vaksin-vaksin itu memberi perlindungan terbaik terhadap penyakit yang parah dan kematian. Sebaliknya, China berharap vaksin mRNA yang dikembangkannya sendiri akan bisa mengatasi pandemi, namun hingga kini vaksin tersebut masih dalam tahap pengujian. Pakar kesehatan mengatakan strategi tersebut telah mengakibatkan kematian yang sebenarnya dapat dicegah dan kerugian ekonomi yang besar karena sejumlah kota di China secara keseluruhan harus menjalani lockdown guna mengisolasi penduduk yang tidak terlindungi. [jm/ka]
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak naik menjadi 16 kasus. Seiring kembali berlakunya pembelajaran tatap muka di sekolah, para orangtua pun diminta waspada.
Meskipun kasus cacar monyet atau monkeypox belum terdeteksi di Tanah Air, pemerintah tetap waspada dengan melakukan pengawasan ketat di pintu-pintu masuk Indonesia.
Uji coba obat suntik antiretroviral sedang berlangsung di Kenya, Uganda dan Afrika Selatan. Obat yang diinjeksikan setiap dua bulan sekali ini dikembangkan untuk mengatasi stigma buruk terkait pasien HIV-positif di Afrika.