Penduduk desa di sebuah kawasan di tenggara Provinsi Bingol, Turki, sibuk melatih kuda-kuda mereka selama musim dingin. Mereka berharap kuda-kuda itu siap bersaing dan meraih kemenangan dalam pacuan kuda yang akan digelar musim panas mendatang. Salju tebal dan suhu udara yang membekukan tubuh bukanlah halangan bagi orang-orang di distrik Karlova, Provinsi Bingol. Mereka membawa kuda-kuda mereka berlatih lari dalam kondisi cuaca yang tidak menyenangkan itu, setiap hari, tanpa pengecualian apapun. Tujuan mereka, kuda-kuda mereka siap bersaing dalam lomba pacuan kuda tahunan musim panas mendatang. Turgay Yılmaz, seorang warga desa Toklular, mengatakan, kuda adalah bagian penting dalam kehidupan penduduk di desanya, dan bahkan di Bingol secara keseluruhan. "Ini adalah tradisi desa kami selama berabad-abad. Kami melatih kuda kami untuk mempersiapkan balapan mereka di musim panas. Setiap keluarga, yang jumlahnya sekitar 300 di desa kami, memiliki kuda. Anak-anak muda yang biasanya menunggangi kuda-kuda itu, tetapi semua orang menyukai kuda." Toklular, yang dalam bahasa Turki artinya "dataran bersalju", merupakan desa peternakan. Warganya mencari nafkah terutama dengan mengembangbiakkan hewan, termasuk kuda. Kuda tidak hanya penting sebagai alat transportasi, tapi juga merupakan kebanggaan pemiliknya. Tak heran, bila setiap musim panas, tepatnya Juli, mereka mempertandingkan kuda-kuda itu di arena pacuan. Menurut Yilmaz, melatih kuda di kawasan bersalju tebal, yang kadang-kadang kedalamannya mencapai lebih dari satu meter, bermanfaat bagi kuda. Selain melatih kekuatan, kuda-kuda itu mendapat kesempatan berada di udara terbuka. Ayetullah Kıslakcı, juga warga desa Toklular, mengaku suka menunggang kuda sejak usia delapan tahun. Ia merupakan salah satu joki terbaik di desanya. Ia mengatakan bahwa ia sangat mencintai kuda dan mereka berlatih selama musim dingin untuk mempertahankan kondisi fisik dan mental mereka. Menurutnya, berlari di atas salju sangat baik bagi kesehatan kuda dan membantu membersihkan kaki-kaki mereka. "Kami melatih kuda selama musim dingin untuk balapan musim panas. Meskipun peluang kami untuk menang kecil, kami berlatih sesering mungkin. Desa kami bahkan memiliki arena pacuan kuda." [ab/uh]