Politics >> Voice of America


UEA Cegat Misil Yaman Saat Kunjungan Presiden Israel


Link [2022-01-31 19:15:56]



Uni Emirat Arab (UEA) mencegat sebuah misil balistik yang ditembakkan oleh kelompok pemberontak Houthi Yaman, Senin pagi (31/1), sewaktu presiden Israel, Isaac Herzog, sedang mengunjungi negara itu, kata pihak berwenang. Serangan itu, yang ketiga dalam beberapa pekan terakhir, semakin memicu ketegangan di Teluk Persia, yang saat ini sedang menghadapi kegagalan pembicaraan nuklir Iran dengan negara-negara besar dunia, dan perang  di Yaman yang kian berkecamuk. Kantor berita pemerintah UEA,  WAM,  melaporkan pencegatan misil  itu  tidak mengakibatkan korban jiwa, karena sisa-sisa misil balistik jatuh di luar daerah-daerah berpenduduk. Belum  diketahui di mana sisa-sisa misil itu jatuh. Badan pengawas lalu lintas udara sipil negara itu mengatakan tidak ada efek langsung terhadap lalu lintas perjalanan udara di UEA, yang memiliki dua maskapai penerbangan jarak jauh, Emirates dan Etihad. Herzog, presiden Israel yang berada di UEA dalam kunjungan kenegaraan, hari Minggu bertemu dengan putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan. ''Saya ingin menekankan bahwa kami sepenuhnya mendukung tindakan keamanan negara Anda dan kami mengutuk segala bentuk serangan terhadap kedaulatan negara Anda,'' kata Herzog kepada Sheikh Mohammed, menurut kantornya. Kantor Herzog mengatakan kepada Associated Press bahwa lawatannya ke UEA berlanjut seperti yang direncanakan. Ia mengunjungi pameran dunia Expo 2020 Dubai pada hari Senin, yang sebelumnya diancam akan diserang Houthi. Di acara itu,  ia menyampaikan pidato singkat yang membanggakan karya-karya inovasi Israel dan kerja sama ekonomi dengan UEA yang dijalin sejak kedua negara menormalisasi hubungan mereka. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengutuk serangan Houthi itu. "Sementara presiden Israel mengunjungi UEA untuk membangun jembatan dan mempromosikan stabilitas di seluruh kawasan, Houthi terus melancarkan serangan yang mengancam warga sipil," tulis Price di Twitter. Beberapa jam setelah serangan itu, media yang dikelola pemerintah Suriah mengatakan serangan Israel terjadi di dekat Damaskus. Militer Israel tidak segera mengakuinya. [ab/uh]



Most Read

2024-09-20 22:35:08