Muristek
Penjaga perbatasan Kirgistan dan Tajikistan hari Selasa (12/4) terlibat baku tembak di perbatasan yang disengketakan. Ini insiden baru yang menyebabkan satu orang terluka dari masing-masing negara Asia Tengah itu, kata pihak Kirgistan. Komunitas di perbatasan kedua negara bekas Soviet yang miskin itu secara berkala bentrok memperebutkan lahan dan pasokan air. Penjaga perbatasan sering terlibat. Pada Selasa , kata dinas penjaga perbatasan Kirgistan dalam pernyataan, terjadi baku tembak setelah penjaga perbatasan Tajik masuk ke daerah yang disengketakan. Karena mereka menolak mundur, penjaga perbatasan Kirgistan "melepas tembakan peringatan ke udara", kata pernyataan itu. "Sebagai respons, penjaga Tajik melepas tembakan ke penjaga Kirgistan. "Penembakan berhenti setelah negosiasi antara perwakilan kedua negara," kata pernyataan itu. Seorang penjaga perbatasan Tajik telah ditembak dan terluka. Kemudian, baku tembak terjadi lagi, dengan seorang penjaga perbatasan Kirgistan terluka serius," kata sumber yang sama. "Situasi tetap tegang," kata penjaga perbatasan Kirgistan. Tidak ada komentar langsung dari Tajikistan, negara yang tertutup dan otoriter. Hampir setengah dari perbatasan 970 km antara kedua negara dipersengketakan. Dalam beberapa tahun ini tidak ada kemajuan dalam demarkasi. Baku tembak terjadi bulan lalu, tanda ketidakstabilan situasi. Lebih dari 50 orang tewas dalam bentrokan tahun lalu, meningkatkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas. [ka/jm]
Most Read