Sedikitnya 11 orang tewas saat ombak pasang menyeret sekelompok orang yang sedang bermeditasi di pantai di Jawa Timur pada Minggu (13/2) pagi dini hari, demikian disampaikan polisi setempat. Kelompok yang terdiri dari 23 orang itu sedang berpegangan tangan dan bermeditasi di pantai Payangan, Jawa Timur, selepas tengah malam. "Mereka terlalu dekat ke laut dan tidak bisa menyelamatkan diri saat gelombang tinggi datang dan menyapu mereka," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo kepada TVOne. Sebelas jenazah telah diangkat dari laut dan 12 orang lainnya berhasil diselamatkan. Belum jelas ritual apa yang sedang dilakukan oleh kelompok itu, kata Purnomo. Tapi kegiatan itu dipimpin oleh seorang guru spiritual yang selamat dari insiden tersebut dan akan segera diinterogasi. Media lokal melaporkan bahwa sebagian korban, yang datang dari kota terdekat, memiliki hubungan keluarga. Komandan TNI Komando Distrik Militer wilayah Jember mengatakan kepada TVOne pantai itu biasanya dijaga dan tutup selepas gelap, tapi kelompok itu berhasil menyelinap masuk. Para pejabat telah memperingatkan pengunjung untuk tidak berenang atau terlalu dekat dengan air karena banyaknya ombak tinggi baru-baru ini. "Pantai itu cukup sepi akhir-akhir ini karena pandemi dan kalaupun ada pengunjung, mereka biasanya hanya duduk-duduk dan tidak berenang karena ombak tinggi," ujarnya. [vm/rs]