Arts / Culture >> Voice of America


Narkoba Ditemukan di Sistem Tubuh Penabuh Drum Foo Fighters


Link [2022-03-27 18:54:57]



Taylor Hawkins, penabuh drum band rock Foo Fighters, meninggal dunia dalam usia 50 tahun. Para petugas di Bogota, Columbia, mengatakan Hawkins dilaporkan menderita nyeri di bagian dada dan tim gawat darurat tidak dapat menyadarkannya kembali. Foo Fighters menyebut kematian Hawkins sebagai “kehilangan yang tragis dan terlalu dini.” Kantor Jaksa Columbia, Sabtu (26/3), mengeluarkan pernyataan yang mengatakan uji toksikologi pada air seni dari tubuh Hawkins awalnya menemukan 10 jenis psikotropika, termasuk mariyuana, pereda nyeri opioid, dan obat penenang benzodiazepine. Belum ada keterangan tentang penyebab kematian, dan penyelidikan masih terus berlanjut. Hawkins terakhir kali tampil bersama personil Foo Fighters lainnya pada hari Minggu (20/7) dalam sebuah festival di San Isidro, Argentina. Foo Fighters sebelumnya dijadwalkan melangsungkan pertunjukkan di Bogota, Columbia, Jumat malam (25/3). “Semangat bermusik dan tawanya akan hidup selamanya bersama kita semua,” cuit Foo Fighters di Twitter. “Rasa belasungkawa kami bagi istri, anak dan keluarganya.”  Ucapan belasungkawa mengalir deras di media sosial. Gitaris Rage Against the Machine, Tom Morello, mencuit “Tuhan memberkatimu Taylor Hawkins” bersama sebuah foto dirinya bersama Hawkins dan musisi Perry Farrell. “Saya menyukai semangat dan kekuatan rock tanpa hentimu.”  Sementara Finneas, abang penyanyi Billie Eilish sekaligus penulis dan produser, mencuit “bakat yang luar biasa, yang tidak saja begitu baik hati, dermawan dan keren, tetapi juga semua itu... Dunia sangat beruntung memilikinya.” Hawkins meninggalkan seorang istri dan tiga anak. [em/ft]  



Most Read

2024-11-05 07:14:35