Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner pada Kamis (19/5) mengatakan bahwa dia berharap negara-negara demokrasi terkemuka di dunia bisa menyetujui bantuan moneter tambahan supaya Ukraina mampu mempertahankan diri melawan Rusia. Lindner mengatakan kepada wartawan menjelang pertemuan Kelompok Tujuh (G7) di Koenigswinter, Jerman, bahwa Ukraina kemungkinan akan membutuhkan "puluhan miliar euro (dolar)" dalam beberapa bulan mendatang. Rusia dan Ukraina memproduksi sepertiga dari pasokan gandum dunia. Hilangnya komoditas akibat perang telah mengakibatkan harga pangan melonjak dan ketidakpastian tentang masa depan ketahanan pangan global, terutama di negara-negara miskin. Ditanya tentang upaya untuk membuat China mengurangi tekanan utang pada negara-negara miskin yang telah dipinjamkan uang, Lindner mengatakan ini akan menjadi topik pertemuan dua hari itu juga. "Situasi di negara-negara berpenghasilan rendah berisiko bagi ketahanan pangan global dan stabilitas sistem keuangan internasional," katanya. Pertemuan itu terjadi satu hari setelah Amerika, beberapa bank pembangunan global dan kelompok lain meluncurkan rencana miliaran dolar untuk mengatasi krisis ketahanan pangan di dunia yang diperburuk oleh perang Rusia di Ukraina. [ka/ab]