Environment >> Environmental News >> Voice of America


Mayoritas Sungai di Inggris Mengandung Campuran Bahan Kimia Tercemar


Link [2022-02-03 09:14:06]



Sebuah laporan baru menunjukkan sebagian besar sungai di Inggris tercemar "campuran bahan kimia" berbahaya - yang berarti meskipun terlihat bersih – namun berisiko bagi kesehatan. Penelitian tersebut memperingatkan hanya 14 persen sungai di Inggris yang memenuhi beberapa standar lingkungan yang baik.  Polusi juga terjadi di Sungai Tame yang berada tidak terlalu jauh di barat laut Inggris. Serpihan kecil plastik dan puing-puing berserakan di sepanjang tepian aliran sungai itu, tetapi bukan hanya sampah yang terlihat dapat menjadikannya salah satu daerah yang paling tercemar. Itu adalah kontaminan mikroskopis yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Menurut laporan tertanggal 13 Januari 2022 dari Komite Audit Lingkungan Majelis Rendah Inggris (EAC), hampir semua sungai di negara kerajaan itu mengandung campuran bahan kimia dari limbah, sejumlah serpihan dan plastik. Laporan itu menyebutkan hanya 14 persen sungai di negara itu yang memenuhi standar ekologis yang baik namun tidak satu pun memenuhi kelayakan kesehatan yang bersih terkait kontaminasi zat-zat kimia. Laporan tersebut tidak mencakup sejumlah sungai di bagian lain Inggris - Skotlandia, Wales, atau Irlandia Utara. Ketua Komite Audit Lingkungan yang juga anggota parlemen Inggris, Philip Dunne mengatakan masalah itu sudah terlalu lama diabaikan. "Terus terang selama 60 tahun terakhir, karena semua sistem drainase dan saluran pembuangan berada di bawah tanah dan tidak terlihat, kami tidak berinvestasi dalam pengolahan air untuk mengatasi apa yang terjadi di atas tanah," tukasnya. Pemerintah Inggris menyambut baik laporan EAC tetapi mencatat laporan yang menyoroti banyak bidang yang diketahui dan telah ditangani oleh pemerintah. Citra mikroskopis menunjukkan butiran-butiran kecil dan kepingan yang dikumpulkan dari dasar Sungai Tame di luar kota Manchester. Sampel bahan-bahan tercemar telah dikumpulkan Profesor Jamie Woodward dari Institut Penelitian Lingkungan Universitas Manchester. Woodward meyakini bahan tercemar itu hanya dihasilkan dari air limbah yang tidak diolah secara ilegal kecuali jika perusahaan limbah diberi dispensasi khusus dari Badan Lingkungan Inggris dalam keadaan khusus, misalnya banjir. "Air limbah dialirkan dari pusat pengolahan air limbah, dari fasilitas pengolahan sisa buangan ke aliran sungai. Dalam kondisi cuaca kering dengan aliran rendah, mikroplastik tersebut akan terakumulasi di dasar saluran dan sering terendam dalam limbah." Laporan EAC itu memberikan lebih dari 80 rekomendasi, termasuk pendanaan yang lebih baik dari kementrian lingkungan hidup di Inggris untuk melakukan pemantauan yang lebih ketat terhadap perusahaan-perusahaan air, dan hukuman yang lebih keras bagi mereka yang melanggar hukum. [mg/lt]



Most Read

2024-09-16 22:45:35