Muristek
Israel menandatangani kesepakatan bernilai tiga miliar euro (atau sekitar $3,4 miliar), Kamis (20/1) untuk membeli tiga kapal selam canggih dari Jerman. Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan, kapal selam diesel-listrik kelas Dakar itu akan diproduksi oleh perusahaan Jerman Thyssenkrupp dan diperkirakan akan dikirim dalam waktu sembilan tahun. Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, pengadaan kapal selam itu akan meningkatkan kemampuan Angkatan Laut Israel, dan akan berkontribusi pada keunggulan keamanan Israel di kawasan itu. Sebagian dari biaya pembuatan kapal-kapal itu akan ditanggung oleh pemerintah Jerman, kata kementerian tersebut. Para pejabat Israel dan Jerman menandatangani kesepakatan itu beberapa hari sebelum Kabinet Israel melakukan pemungutan suara untuk membentuk sebuah komisi yang bertugas menyelidiki akuisisi kapal selam dan kapal perang lainnya dari Thyssenkrupp antara 2009 dan 2016, di bawah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pembelian tiga kapal selam baru ini tidak ada kaitannya dengan skandal tersebut, yang dikenal sebagai Kasus 3000. Beberapa pengusaha Israel, termasuk sejumlah orang kepercayaan Netanyahu dan seorang mantan komandan angkatan laut, menjadi tersangka dalam skandal korupsi seputar pembelian persenjataan angkatan laut dari Thyssenkrupp itu. Netanyahu tidak ditetapkan sebagai tersangka dalam skandal tersebut , tetapi saat ini diadili dalam tiga kasus korupsi lainnya. [ab/uh]
Most Read