Partai Demokrat di DPR Amerika mengajukan RUU "Amerika Bersaing" hari Selasa malam. RUU itu adalah versi DPR dari Undang-Undang Inovasi dan Persaingan AS bernilai $200 miliar yang diusulkan Senat, bertujuan untuk mengatasi kemacetan pasokan. Langkah itu dilakukan setelah Departemen Perdagangan AS mengatakan hari Selasa, perusahaan rata-rata mempunyai persediaan chip semikonduktor untuk produksi kurang dari lima hari, sehingga pabrik-pabrik itu terancam penutupan. Presiden Joe Biden ingin menginvestasikan $52 miliar untuk penelitian dan produksi dalam negeri, tetapi DPR dari Partai Demokrat masih menunda RUU disahkan Senat pada bulan Juni dengan dukungan lintas partai. Ketua DPR Nancy Pelosi baru-baru ini mengajukan paket itu sebagai prioritas, sementara masalah rantai pasokan semakin mencemaskan produsen. Permintaan chip kini 20 persen lebih tinggi dibanding 2019, menurut pejabat pemerintah, dan perusahaan mengharapkan lebih banyak pesanan daripada persediaan yang ada untuk enam bulan ke depan. Sementara itu, Republikan mengeluh karena tidak diikutsertakan dalam diskusi untuk merumuskan paket itu. "Kami telah melakukan pembicaraan dengan komite jurisdiksi DPR dan Senat selama berminggu-minggu, berusaha menyusun RUU bipartisan yang dapat disahkan Kongres," kata anggota Kongres dari Partai Republik mewakili Texas, Michael McCaul dalam sebuah pernyataan. [ps/lt]