Perusahaan minyak dan gas Exxon Mobil Corp pada Selasa (18/1) berjanji untuk mengurangi emisi karbon dari operasinya di seluruh dunia menjadi nol pada 2050, sebuah langkah yang diambil untuk meminimalkan jejak karbon mereka. Rencana Exxon tersebut, pertama kali didengungkan pada tahun lalu mencakup emisi dari produksi minyak, gas, dan kimianya dan dari daya yang dikonsumsi operasi tersebut, yang disebut target cakupan 1 dan 2. Namun mereka tidak membuat komitmen untuk emisi dari konsumen yang menggunakan produk tersebut. "Kami sedang mengembangkan peta jalan yang komprehensif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari aset yang kami operasikan di seluruh dunia," kata Chief Executive Officer Exxon Darren Woods dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters. Pemegang saham produsen minyak terbesar dunia tersebut pada tahun lalu mengganti tiga direkturnya dengan kandidat yang diusulkan oleh dana lindung nilai yang menekan perusahaan untuk meningkatkan pengembalian dan lebih mempersiapkan diri untuk dunia rendah karbon. Sejak itu korporasi telah memulai upaya untuk mengatasi masalah iklim, termasuk mengalokasikan $15 miliar untuk inisiatif emisi selama enam tahun. Pada Desember, Exxon berjanji untuk mencapai nol emisi gas rumah kaca dalam operasinya di ladang serpih Permian Basin AS pada 2030. Exxon dan Chevron berencana untuk meningkatkan produksi pada dekade ini, didukung oleh perkiraan permintaan energi global yang akan meningkat. Chevron pada Oktober lalu berjanji untuk mengubah emisi karbon dari operasi hulunya menjadi nol pada 2050 dan menurunkan intensitas emisi di wilayah operasinya yang lain. Perusahaan tetap berada di belakang produsen energi Eropa yang telah memimpin transisi energi dengan rencana untuk secara perlahan mengurangi produksi minyak dan menambahkan penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga angin dan surya, ke dalam portofolio mereka. Untuk terus meningkatkan produksi minyak dan gas di tengah tekanan iklim, Exxon bertujuan untuk meningkatkan investasi untuk proyek-proyek yang didedikasikan untuk emisi karbon yang lebih rendah. Hal itu termasuk pengembangan teknologi yang saat ini tidak komersial, seperti penangkapan dan penyimpanan karbon, tenaga hidrogen dan biofuel dari alga. [ah/rs]