Brad Pitt menggugat mantan istrinya Angelina Jolie karena menjual sahamnya di kilang anggur Prancis Chateau Miraval yang mereka beli bersama kepada seorang pengusaha Rusia. Dalam gugatan yang diajukan di Los Angeles pada Kamis (17/2), Pitt mengatakan Jolie melanggar kesepakatan mereka untuk tidak menjual saham mereka di Chateau Miraval tanpa persetujuan pihak yang lain. Jolie menjual sahamnya ke unit Stoli Group, produsen minuman keras yang dikendalikan oleh taipan Yuri Shefler. Pasangan pemenang Oscar pada 2008 membeli saham mayoritas di Miraval, yang terletak di Desa Correns di tenggara Prancis, terletak antara Marseille dan Nice. Mereka menikah di tempat itu pada 2014. Pitt, 58 tahun, mengatakan dia telah "menginvestasikan banyak uang dan waktu" untuk menjadikan Miraval sebagai salah satu produsen pembuat anggur mawar yang paling dihormati di dunia. Kilang anggur tersebut membukukan pendapatan tahunan melebihi $50 juta. Dia menuduh Jolie, 46 tahun, mencari "keuntungan rejeki tak terduga" dari pekerjaannya, sambil menimbulkan "kerugian yang tidak perlu." Pengacara Jolie tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Jumat (18/2). Menurut gugatan itu, Jolie memberi tahu Pitt pada Januari 2021 bahwa dia telah mencapai "keputusan yang menyakitkan, dengan berat hati" untuk menjual saham Miraval-nya, dan tidak dapat lagi memiliki bisnis berbasis alkohol karena keberatan pribadinya. Pembicaraan pembelian antara Pitt dan Jolie terhenti lima bulan kemudian, kata pengaduan itu. Tenute del Mondo, sebuah unit milik pribadi Stoli, mengumumkan pembelian saham Jolie pada Oktober. Gugatan di Pengadilan Tinggi Los Angeles mencari ganti rugi yang tidak ditentukan dan ganti rugi atas pelanggaran kontrak dan tuntutan hukum lainnya. Jolie mengajukan gugatan cerai dari Pitt pada 2016, dan perceraian mereka menjadi final pada 2019. Mereka memiliki enam anak. [ah]