Economy >> Voice of America


AS Tetap Larang Impor Alpukat Meksiko, Petani Terpukul


Link [2022-02-18 17:15:05]



Sejumlah pakar mengatakan warga Amerika Serikat (AS) tak lama lagi mungkin harus membayar lebih mahal untuk roti bakar dengan alpukat atau avocado toast, dan dampak larangan sementara Amerika terhadap impor buah sudah dirasakan oleh para pemetik alpukat di Meksiko. Meksiko sedang merundingkan jaminan keamanan bagi para inspektur Amerika yang mengizinkan alpukat Meksiko untuk diekspor. Inspeksi dihentikan minggu lalu setelah salah seorang inspektur Amerika di negara bagian barat Michoacan menerima ancaman. Sudah sejak lama para petani di negara bagian itu juga menjadi sasaran pemerasan oleh kartel narkoba. Para pemetik alpukat minggu ini berdiri di pinggir jalan di luar kota Uruapan, Michoacan, meminta sumbangan dari warga yang lalu lalang setelah mereka kehilangan pekerjaan. Sambil memegang karton atau papan bertuliskan “sumbangan sukarela,” dan “kami mencari nafkah dengan memetik alpukat,” mereka menunggu warga yang melintas untuk memasukkan uang receh ke dalam ember yang mereka bawa. Meskipun alpukat yang sudah diperiksa masih mungkin dikirim ke bagian utara, pada Kamis (17/2) ada isyarat bahwa pemeriksaan atas pasokan itu akan semakin ketat; sementara perusahaan-perusahaan yang mengimpor alpukat mungkin harus mencari pasokan dari luar Meksiko. Meksiko saat ini memasok sekitar 80 persen impor buah Amerika. “Harga akan naik dan akan terjadi kekurangan pasokan, tetapi akan kembali normal pada bulan April,” ujar Miguel Gomez, profesor ekonomi dan manajemen terapan di Cornell SC Johnson College of Business. Peru, Kolumbia dan Chili sudah mengirim pasokan alpukat ke Amerika, tetapi jumlahnya tidak sebesar pasokan yang datang dari Meksiko. “Untuk menghindari masalah seperti ini, pembeli dan importir di Amerika akan mencari diversifikasi pemasok,” ujar Gomez. Ia menambahkan, “ketika 80 persen pasokan Anda bergantung pada satu tempat, hal ini akan menimbulkan risiko ketika terjadi masalah seperti ini.” Asosiasi petani alpukat dan pejabat negara bagian Michoacan telah melangsungkan pertemuan pekan ini dengan sejumlah pejabat Amerika guna membahas jaminan keamanan pada inspektur-inspektur Amerika. Namun sementara perundingan berlangsung, petani-petani alpukat di Michoacan hidup dalam ketidakpastian. Alpukat masih dapat dibiarkan berada di pohon untuk jangka waktu tertentu, tetapi buah yang sudah dipanen harus secepatnya dikirim. Selain itu masih harus dilihat pula bagaimana reaksi konsumen Amerika jika terjadi kenaikan harga, menambah isu soal apakah warga Amerika bersedia membayar lebih mahal untuk alpukat yang tidak terkait dengan aksi kekerasan, kartel narkoba atau penggundulan hutan. [em/rd]



Most Read

2024-09-20 10:42:59