Amerika Serikat (AS), pada Rabu (9/2), meraih medali emas pertama dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 ketika Lindsey Jacobellis memenangkan kompetisi snowboard cross atau papan seluncur salju untuk perempuan. Jacobellis, 36, merupakan sosok yang dominan dalam sejarah singkat dari olah raga tersebut, namun selalu gagal memenangkan medali emas sejak debutnya pada Olimpiade Turin di Italia pada 2006. Pada perhelatan di Turin tersebut, Jacobellis digadang akan mendapatkan medali emas, namun ia kemudian tergelincir dan jatuh ketika berusaha melakukan gerakan melompat yang mempesona pada tahap akhir pertandingan, sehingga terpaksa dia harus puas dengan medali perak. Chloe Trespecuh dari Prancis memenangkan perak pada kompetisi yang digelar pada Rabu (9/2), sementara Meryeta Odine dari Kanada meraih perunggu. Sementara itu pemain ski AS Mikeala Shiffrin, atlet ski Alpine perempuan paling dominan, didera kegagalan yang mengejutkan dalam perjuangannya untuk menambah koleksi medali emasnya. Shiffrin tinggal beberapa detik dalam lomba pertamanya di pertandingan slalom perempuan, tetapi dia tidak berhasil memasuki gerbang dan meluncur keluar jalur, sehingga mengakibatkan dirinya terdiskualifikasi. Ia kemudian duduk di pinggir lapangan dan tampak kecewa selama beberapa menit seusai pertandingan. Petra Vlhova dari Slovakia memenangkan medali emas dalam kategori slalom perempuan, disusul oleh Katharina Leinsberger dari Austria dan Wendy Holdener dari Swiss masing-masing di posisi kedua dan ketiga. [jm/my]