Politics >> Voice of America


AS dan Uni Eropa Berjanji Perkuat Kerja Sama Bidang Energi di tengah Ancaman Rusia


Link [2022-02-08 09:53:55]



Pada pertemuan pertama dalam kurun waktu empat tahun, pejabat Dewan Energi Amerika Serikat–Uni Eropa dihadapkan pada sebuah prioritas jangka pendek dan mendesak, yakni meningkatkan pasokan gas alam di tengah-tengah ancaman Rusia untuk melakukan invasi ke Ukraina, serta keprihatinan jangka panjang yaitu mengatasi perubahan iklim. “Kita melakukan koordinasi dengan sekutu dan mitra kita, bersama pemangku kepentingan sektor energi, termasuk bagaimana cara terbaik untuk berbagi cadangan energi seandainya Rusia mematikan aliran gas alam atau memprakarsai sebuah konflik yang mengganggu aliran gas yang melalui Ukraina,” demikian kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyusul pertemuan pada Senin (7/2) di Washington. Moskow telah mengancam akan menghentikan aliran gas alam ke Eropa jika sanksi ekonomi diberlakukan akibat agresi Rusia ke dalam wilayah Ukraina. “Krisis ini merupakan cobaan bagi persatuan trans-Atlantik,” demikian kata Josep Borrell, utusan tinggi Uni Eropa untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan. “Dalam jangka menengah, ada isu netralitas iklim,” demikian dijelaskan Borrell, yang juga menjabat sebagai wakil presiden Komisi Eropa. “Dalam jangka pendek, isunya adalah masalah keamanan pasokan gas alam. Keduanya dibahas bersama.” Eropa kemungkinan besar akan bergantung pada AS untuk pasokan gasnya sebagai akibat dari krisis yang terjadi. Presiden Joe Biden telah berjanji akan membantu Eropa untuk menemukan tambahan gas alam cair dari sumber-sumber di AS dan negara-negara lain seandainya ketegangan Rusia–Ukraina menyebabkan gangguan. “Kami berpendapat bahwa kami bisa menutup sebagian besar dari pasokan gas alam yang hilang,” demikian kata Biden pada konferensi pers di Gedung Putih bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Senin (7/2) siang. [jm/my]



Most Read

2024-09-20 20:31:00