Economy >> Voice of America


Air New Zealand Berencana Galang $ 1,5 Miliar untuk Bangkit


Link [2022-03-30 16:14:25]



Maskapai penerbangan utama Selandia Baru, Air New Zealand, Rabu (30/3), mengumumkan rencana menggalang dana sebesar $ 1,5 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf, membeli pesawat baru dan memperluas rutenya dalam usaha untuk bangkit kembali setelah mengalami kerugian besar akibat pandemi virus corona. Perdagangan saham maskapai itu dihentikan sementara sebelum pengumuman tersebut. Selain digunakan untuk berinvestasi dalam bisnis, sebagian dari dana yang digalang akan digunakan untuk membayar kembali pinjaman pemerintah. Berdasarkan rencana tersebut, sekitar 55 persen dari $ 1,5 miliar diproyeksikan akan berasal dari penawaran kepada para pemegang saham yang ada, di mana mereka dapat membeli saham baru dengan diskon besar. Sisa dana akan berasal dari pemerintah melalui saham yang dapat diuangkan dan pembiayaan pinjaman baru. Pemerintah Selandia Baru saat ini memiliki 51 persen saham maskapai itu, rasio yang tidak akan berubah berdasarkan rencana tersebut. Ketika pandemi melanda, Air New Zealand bereaksi dengan mengurangi penerbangannya hingga 95 persen dan memangkas ribuan pekerjaan, sehingga mengurangi hampir sepertiga tenaga kerjanya. Selama dua tahun itu pula, Selandia Baru memberlakukan beberapa pembatasan terberat di dunia, sehingga seakan mematikan industri pariwisata internasional yang dulu berkembang pesat. Penerbangan domestik saat ini agak pulih tetapi maskapai tersebut masih memperkirakan akan mengalami kerugian sekitar $545 juta tahun ini. Pemerintah mengumumkan sebelumnya bulan ini, negara itu akan terbuka kembali untuk turis dari AS dan banyak negara lain mulai 1 Mei setelah ancaman pandemi menyusut. [ab/uh]



Most Read

2024-09-20 05:35:00