Pada tanggal 22 Februari 2022, Menlu Joseph Wu menerima wawancara eksklusif dari mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat yang kini menjabat sebagai ilmuwan kehormatan McCain Institute, Mark Esper. Menlu Joseph Wu menjelaskan saat ini otoritarianisme sedang berekspansi secara global, dan bahaya yang ditimbulkan dapat kita lihat di depan mata. Taiwan akan bekerja sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara sehaluan lainnya, untuk menjamin Taiwan yang demokratis pada akhirnya meraih kemenangan. Menlu Joseph Wu menyampaikan Taiwan berada di garis terdepan dalam menghadapi ancaman otoritarianisme. Tiongkok menggunakan taktik “zona abu-abu” untuk menekan Taiwan, salah satunya dengan mengirim pesawat militer untuk mengelilingi Taiwan hampir setiap hari. Pemerintah dan masyarakat Taiwan sangat memahami tanggung jawab untuk melindungi tanah air dan sistem demokrasi. Hal tersebut juga merupakan hal yang sangat penting dan bermakna bagi negara-negara demokrasi lainnya. Taiwan akan terus mengembangkan kemampuan perang asimetris, dan meningkatkan kemampuan pertahanan nasional. “Kebijakan Satu Tiongkok” yang dianut oleh Amerika Serikat dan banyak negara sangat berbeda dengan “Prinsip Satu Tiongkok” yang dianut oleh Tiongkok. Negara-negara sehaluan juga sangat memahami fakta bahwa Taiwan yang demokratis dan Tiongkok yang otoriter tidak berafiliasi satu sama lain. Di atas dasar pemahaman ini berbagai negara telah menjalin hubungan dan bekerja sama dengan Taiwan. Namun, Tiongkok dengan sengaja mengutip secara salah resolusi 2758 yang dikeluarkan oleh PBB pada tahun 1971, dan memarginalisasi Taiwan dari WHO dan organisasi PBB lainnya. Hal tersebut telah menjadi hambatan terbesar bagi Taiwan untuk bergabung ke dalam organisasi internasional. Baru-baru ini, pejabat Amerika Serikat telah secara terbuka menyatakan tidak setuju dengan tindakan Tiongkok yang secara keliru mengutip resolusi PBB 2758. Taiwan berharap AS dan negara-negara sehaluan lainnya dapat terus mendukung partisipasi internasional Taiwan. Mengenai upaya Taiwan untuk bergabung dengan CPTPP, Menlu Joseph Wu menjelaskan, “Taiwan secara aktif mendorong partisipasi dalam integrasi ekonomi regional. Hal tersebut sesuai dengan standar CPTPP, dan pemerintah berharap negara-negara anggota CPTPP dapat memberikan pertimbangan positif terhadap pengajuan Taiwan untuk bergabung. Selain itu, apabila Taiwan dan Amerika Serikat menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), perjanjian tersebut akan bermanfaat untuk memperluas lapangan kerja di AS.” McCain Institute adalah wadah cendekiawan (think tank) yang didirikan oleh mendiang senator Amerika Serikat John McCain. Melalui penyelenggaraan dialog dan forum yang melibatkan pejabat tinggi, McCain Institute berupaya untuk memperkuat aliansi demokrasi, serta melindungi kebebasan dan hak asasi manusia.