Breaking News >> News >> Taiwan Today


Wapres Lai Hadiri Peresmian Yayasan Medical Excellence Taiwan


Link [2022-04-20 23:52:48]



Pada tanggal 19 April 2022 Wakil Presiden Lai Ching-te menghadiri upacara peresmian yayasan Medical Excellence Taiwan (MET) serta Seminar Industri Medis dan Kesehatan. Wapres Lai berharap semua pihak dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan medis internasional Taiwan, memanfaatkan bidang medis untuk mendorong perkembangan industri-industri terkait, serta mempererat hubungan antar negara melalui diplomasi medis.   Wapres Lai menjelaskan bahwa untuk mendukung Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP) yang dicanangkan oleh Presiden Tsai Ing-wen, pemerintah telah mendorong pelaksanaan proyek kerja sama medis NSP dan layanan medis lainnya. Proyek gelombang pertama dilaksanakan pada tahun 2018-2021, dan sebanyak 510.000 orang dari negara-negara mitra NSP telah datang untuk menjalani pengobatan di Taiwan.   Wapres Lai menilai bahwa pembentukan MET adalah wujud dari meningkatnya layanan medis internasional Taiwan (layanan medis 2.0). “Di masa sebelumnya kita bergerak lebih pasif, yaitu pasien dirujuk untuk berobat ke Taiwan, tetapi sekarang kita bergerak aktif dan mendirikan rumah sakit di negara mitra kerja sama, dan memberikan layanan medis,” ujar Wapres Lai.         Wapres Lai berharap tim medis nasional dapat menyelesaikan 3 misi. Pertama, Terus meningkatkan layanan medis, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kedua, membantu pelaku industri untuk berekspansi ke negara mitra tujuan, dan memanfaatkan bidang medis untuk mendorong perkembangan industri terkait. Ketiga, mempererat hubungan antar negara melalui layanan medis.   Wapres Lai menjelaskan, “Bidang medis tidak dibatasi oleh garis batas wilayah, dan tidak dibatasi oleh kelompok-kelompok tertentu. Pengobatan adalah bagian dari hak asasi manusia, oleh karena itu, di negara mana pun layanan medis tersebut kita berikan, pasti akan meraih pengakuan dari berbagai pihak termasuk lintas partai. Ini adalah bentuk terbaik dari pelaksanaan diplomasi medis.”       Wapres Lai juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, meskipun rumah sakit yang dibangun pada awalnya adalah dalam bentuk RS kecil menengah, tetapi pada akhirnya rumah sakit tersebut harus memiliki tujuan berkembang menjadi sebuah Medical Center  (rumah sakit tingkatan tertinggi dalam sistem kesehatan Taiwan). Kedua, SDM medis di negara mitra tidak dapat sepenuhnya bergantung pada Taiwan, sehingga harus melakukan pembinaan SDM kesehatan. Ketiga, Taiwan harus melakukan amandemen undang-undang untuk mendorong kebijakan terkait, agar lembaga medis Taiwan dapat dengan mudah berinvestasi di negara lain, atau membangun rumah sakit di negara yang ditunjuk oleh pemerintah.      



Most Read

2024-11-05 17:05:07