Muristek
TPF Umumkan Peraih Tang Prize di Bidang Biofarmasi dan Pembangunan Berkelanjutan
Tang Prize Foundation (TPF) mengumumkan Tang Prize di bidang biofarmasi tahun 2022 dianugerahkan kepada tiga orang ilmuwan, yaitu Katalin Kariko, Drew Weissman, dan Pieter Culllis. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas penemuan ketiga ilmuwan tersebut di bidang konsep dan pendekatan vaksinologi, yang menghasilkan vaksin Covid-19 berbasis mRNA. CEO Tang Prize Foudation, Dr. Chern Jenn-chuan, menjelaskan meskipun saat ini kita masih merasakan dampak dari berbagai penyakit, seperti penyakit menular dan kanker, untungnya, pada saat yang sama para ilmuwan juga terus bekerja keras untuk menekan penyebaran virus, dan menghasilkan metode pengobatan yang lebih efektif.Dalam masa-masa kritis seperti sekarang ini, kita dapat mengambil kesempatan untuk menyatakan penghargaan terhadap pentingnya ilmu biofarmasi. Dr. Kariko menyatakan ia merasa sangat terhormat dapat menjadi salah satu penerima Tang Prize, khususnya setelah mengetahui para ilmuwan yang menerima penghargaan tersebut sebelumnya. Ia berharap para pemenang Tang Prize di masa yang akan datang dapat melihat pemenang-pemenang sebelumnya dan turut merasa bangga atas penghargaan bergengsi tersebut. Dr. Weissman menyatakan menjadi penerima Tang Prize adalah sebuah kehormatan besar. Meskipun ia memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan Dr. Kariko, tetapi mereka sama-sama memiliki minat yang sangat besar di bidang iptek, pantang menyerah dan keinginan untuk terus belajar. Hal-hal inilah yang terus mendorong mereka untuk terus melakukan penelitian. Dr. Cullis menyatakan bisa menerima pengakuan dan disejajarkan dengan para ilmuwan elit penerima Tang Prize sebelumnya adalah suatu hal yang sangat luar biasa. Ia merasa sangat gembira atas penghargaan tersebut tidak hanya karena hal tersebut merupakan sebuah kehormatan, melainkan atas pengakuan terhadap kerja keras ratusan orang selama 40 tahun terakhir.
Profesor Jeffrey Sachs, profesor ekonomi terkenal yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pembentukan dan promosi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. (Foto oleh Tang Prize Foundation)
Tang Prize Foundation juga mengumumkan penghargaan di bidang Pembangunan Berkelanjutan tahun 2022 diberikan kepada Profesor Jeffrey Sachs, profesor ekonomi terkenal yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pembentukan dan promosi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. Profesor Jeffrey Sachs telah bekerja sebagai Penasihat Khusus untuk tiga Sekjen PBB, dan saat ini menjabat sebagai Direktur Pusat Pembangunan Berkelanjutan Columbia University, dan Presiden Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan (SDSN) PBB. Saat ini umat manusia sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, cuaca ekstrem, krisis energi, keterbatasan pangan, inflasi, dan konfrontasi regional, serta pandemi Covid-19 yang telah memberikan dampak bagi kehidupan manusia secara fisik, sosial dan ekonomi. Profesor Jeffrey Sachs telah melakukan penelitian yang menghasilkan terobosan di berbagai bidang, seperti krisis hutang, hiperinflasi, transisi perencanaan terpusat kepada ekonomi pasar, dan pemberantasan kemiskinan. Dalam menghadapi isu-isu kompleks yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan, ia mengintegrasikan pendekatan multi-disiplin, seperti ekonomi global, kesehatan publik, serta kesetaraan dan keberlanjutan, sehingga pembangunan berkelanjutan dapat dikembangkan menjadi sebuah bidang ilmu dan praktik yang terintegrasi. Kontribusi Profesor Jeffrey Sachs di bidang akademis, inovasi pendidikan, advokasi global, saran untuk pemimpin-pemimpin dunia, serta upaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan telah membuktikan bahwa ia adalah sosok pemimpin dengan visi, dan pengaruh yang sangat kuat, serta dijiwai dengan kepedulian humanistis.
Most Read