Pada tanggal 24 Februari 2022, Rusia memulai invasi terhadap Ukraina, dan telah menimbulkan keprihatinan luar biasa dari seluruh dunia. Selain mendorong Rusia dan Ukraina untuk melakukan dialog perdamaian, komunitas internasional juga telah melakukan berbagai upaya agar perdamaian dan stabilitas di Ukraina dan kawasan sekitarnya dapat segera pulih. Menanggapi seruan komunitas internasional dan komunitas demokrasi, dan setelah berkonsultasi dengan negara-negara sehaluan, pada tanggal 6 April 2022 Taiwan mengumumkan pengontrolan terhadap ekspor produk teknologi mutakhir ke Rusia, dan resmi berlaku setelah diumumkan. Dalam pengumuman tersebut terdapat 57 produk teknologi yang dapat digunakan untuk keperluan sipil dan militer. Untuk melihat detail produk yang tercantum, silakan kunjungi laman berikut: https://www.moea.gov.tw/MNS/populace/news/News.aspx?kind=1&menu_id=40&news_id=99477 Taiwan menolak tindakan militer dan intimidasi yang dilakukan secara sepihak untuk merubah status quo, serta mendukung semua pihak yang terlibat untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina melalui dialog secara damai dan rasional di bawah kerangka hukum internasional, dan dengan berlandaskan pada tatanan internasional. Taiwan akan terus mempererat kerja sama dengan negara-negara sehaluan, dan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Ukraina.