Muristek
Taiwan berhasil menempati urutan ke-7 atau naik satu posisi dari urutan tahun lalu dalam Laporan Daya Saing International Institute for Management Development (IMD) 2022. Dalam survei yang melibatkan 63 ekonomi dunia tersebut, Taiwan menempati urutan ke-3 untuk kawasan Asia Pasifik setelah Singapura (urutan ke-3) dan Hong Kong (urutan ke-5). Taiwan berhasil mengungguli Tiongkok (urutan ke-17), Australia (urutan ke-19), Korea Selatan (urutan ke-27), Selandia Baru (urutan ke-31), dan Malaysia (urutan ke-32). Tiga urutan teratas dalam laporan tahun ini ditempati oleh Denmark, Swiss, dan Singapura. Dalam empat indikator yang digunakan IMD untuk mengevaluasi daya saing ekonomi secara keseluruhan, Taiwan memberikan prestasi yang sangat baik pada indikator efisiensi bisnis, (naik satu peringkat ke posisi 6 dari posisi 7 tahun lalu), dengan peningkatan pada sub-kategori keuangan, produktivitas, dan efisiensi. Dalam indikator infrastruktur, Taiwan naik satu peringkat ke posisi 13, atas dukungan infrastruktur dasar dan infrastruktur teknologi yang solid. Pada indikator efisiensi pemerintahan, Taiwan menempati urutan ke-8 (sama dengan tahun lalu), tetapi mengalami peningkatan pada sub-indikator peraturan usaha, struktur kelembagaan, dan kebijakan pajak. Pada indikator performa ekonomi, Taiwan turun 5 posisi ke urutan 11. Dewan Pembangunan Nasional (NDC) menjelaskan hal tersebut disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan tolak ukur yang lebih tinggi dibandingkan ekonomi lainnya pada tahun 2020. Laporan ini juga mengkaji beberapa tantangan yang dihadapi Taiwan tahun ini, di antaranya promosi pembangunan berkelanjutan, inovasi teknologi, transisi digital, dan energi hijau, serta peningkatan kerja sama internasional untuk memperkuat ketahanan ekonomi.
Most Read