Pada tanggal 23 Maret 2022, Kepala Dewan Penduduk Asli (CIP), Icyang Parod, telah menyerahkan surat pernyataan niat (Letter of Intent) untuk bergabung dengan Indigenous Peoples Economic and Trade Cooperation Arrangement (IPETCA) kepada Kementerian Pengembangan Maori, Selandia Baru. Pada tanggal 29 Maret Selandia Baru mengumumkan 4 ekonomi telah bergabung dengan IPETCA, dan IPETCA resmi beroperasi dengan Taiwan, Selandia Baru, Kanada dan Australia sebagai anggota pendiri. Ketika menjadi tuan rumah APEC pada tahun 2021, Selandia Baru secara aktif mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan penduduk asli, demi meningkatkan visibilitas internasional isu-isu penduduk asli. Sejak bulan April tahun lalu, Selandia Baru telah mengundang Taiwan serta ekonomi APEC lainnya yang menaruh perhatian besar terhadap pemberdayaan ekonomi penduduk asli untuk berpartisipasi dalam rapat konsultasi IPETCA. Pertemuan tersebut diikuti oleh CIP, Kementerian Luar Negeri (MOFA), dan Kementerian Perekonomian (MOEA). Setelah melaksanakan konsultasi selama 8 bulan, pada bulan Desember tahun lalu IPETCA mulai mengundang ekonomi anggota APEC dan anggota WTO untuk bergabung. IPETCA adalah mekanisme kerja sama multilateral antar pemerintah yang berfokus pada upaya untuk mendorong perekonomian, perdagangan, dan investasi penduduk asli, dan merupakan wujud komitmen Taiwan, Selandia Baru, Australia, dan Kanada untuk meningkatkan hak perekonomian penduduk asli. Taiwan akan terus bekerja sama dengan negara-negara mitra IPETCA untuk mendorong hak perekonomian penduduk asli, dan mengundang negara-negara lain untuk turut bergabung dengan IPETCA.