Pada 15 Februari 2022, Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan pendiri Heritage Foundation, Dr. Edwin J. Feulner, di Istana Kepresidenan. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Tsai menyatakan bahwa Heritage Foundation telah mengumumkan Indeks Kebebasan Ekonomi untuk tahun 2022, dan sekali lagi menempatkan Taiwan di peringkat ke-6 dunia. Presiden Tsai menegaskan keinginan Taiwan untuk terlibat lebih aktif dalam integrasi ekonomi regional, dan tengah berupaya untuk bergabung dengan CPTPP. Presiden Tsai berharap Dr. Feulner dan Heritage Foundation dapat terus memperkuat hubungan Taiwan-AS, termasuk dengan membuka dialog tentang perjanjian perdagangan bebas (FTA) dan perjanjian ekonomi digital (DEA). Pertama-tama, Presiden Tsai mengucapkan selamat datang kepada Dr. Feulner, dan Kepala bidang Penelitian Indeks Kebebasan Ekonomi, Anthony Kim. Presiden Tsai juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Dr. Feulner dan Heritage Foundation yang selama bertahun-tahun telah mendukung perkembangan hubungan Taiwan-AS. Heritage Foudation terus mendorong pasar bebas dan demokrasi, yang juga merupakan nilai-nilai penting dalam pembangunan di Taiwan. Dalam Indeks Kebebasan Ekonomi 2022 yang baru saja diumumkan, Taiwan sekali lagi menempati peringkat ke-6 di dunia. Di kawasan Asia-Pasifik, Taiwan hanya tertinggal dari Singapura dan Selandia Baru. Sebagai anggota WTO dan APEC serta organisasi perdagangan multilateral lainnya, Taiwan berharap dapat semakin berpartisipasi aktif dalam integrasi ekonomi regional. Oleh karena itu, Taiwan telah mengajukan diri untuk bergabung ke dalam CPTPP. Sejak pertama kali datang ke Taiwan sekitar 40 tahun yang lalu, Dr. Feulner telah menyaksikan perkembangan transformasi demokrasi Taiwan, dan sangat memahami keteguhan komitmen masyarakat Taiwan terhadap kebebasan dan demokrasi. Dalam pidatonya, Dr. Feulner menyampaikan bahwa dalam 27 tahun terakhir, setiap tahun Heritage Foundation mengumumkan laporan Indeks Kebebasan Ekonomi, dan peringkat Taiwan terus mengalami peningkatan secara stabil. Peringkat tertinggi untuk sebuah negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi adalah "kebebasan". Tahun ini Taiwan untuk pertama kalinya menempati urutan ke-6 di antara tujuh negara "bebas" di seluruh dunia. Di atas fondasi “Taiwan Relations Act”, Taiwan dan Amerika Serikat telah mengembangkan hubungan persahabatan yang sangat erat dalam 40 tahun terakhir. Dr. Feulner menuturkan Taiwan Relations Act lolos dengan dukungan lintas partai, dan ditandatangani oleh Presiden Jimmy Carter. Dukungan lintas partai tersebut masih terus berlangsung hingga saat ini, baik di tingkat legislatif maupun administratif. Ini adalah keinginan masyarakat Amerika Serikat dan perwakilan yang mereka pilih untuk mewakili mereka di DPR. Mereka percaya bahwa AS harus menjaga hubungan baik dengan Taiwan, karena Taiwan mewakili begitu banyak nilai-nilai positif. Dr. Feulner menilai Taiwan tidak hanya merupakan mitra aliansi dan sahabat yang sangat penting, tetapi juga landasan bagi strategi Indo-Pasifik Amerika Serikat. Dr. Feulner lebih lanjut mengatakan bahwa seperti yang telah disampaikan oleh Presiden Tsai sebelumnya, ia berharap AS dapat menandatangani FTA dan DEA dengan Taiwan, demi peningkatan hubungan bilateral.