Pada tanggal 9 Februari 2022, Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Somaliland, Essa Kayd Mohamoud. Presiden Tsai menyampaikan bahwa tahun lalu kedua negara telah saling membuka kantor perwakilan dan hubungan Taiwan dengan Somaliland telah berkembang dari “teman baru” menjadi “teman baik”. Presiden Tsai berharap hubungan kedua negara dapat berkembang semakin erat, menghasilkan lebih banyak pencapaian, dan di masa yang akan datang Taiwan bersama Somaliland dan negara-negara lainnya dapat bekerja sama untuk menciptakan sistem pencegahan pandemi yang berketahanan, serta berkontribusi bagi pencegahan pandemi dalam komunitas internasional dan dunia. Dalam pidato sambutannya, Presiden Tsai pertama-tama mengucapkan selamat datang kepada Essa Kayd Mohamoud yang untuk pertama kalinya memimpin rombongan berkunjung ke Taiwan. Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan telah menghasilkan berbagai pencapaian dalam bidang diplomatik, dan salah satunya adalah menjalin hubungan persahabatan dengan sebuah negara di Afrika, yaitu Somaliland. Tahun lalu, kedua negara telah saling membuka kantor perwakilan, dan Somaliland telah menjadi titik penting bagi Taiwan untuk mengembangkan “Proyek Afrika” di kawasan Afrika Timur. Sebanyak 150.000 dosis vaksin Covid-19 Medigen buatan Taiwan juga sudah tiba di Somaliland. Ini adalah untuk pertama kalinya Taiwan menyampaikan hibah vaksin buatan dalam negeri ke negara lain. Essa Kayd Mohamoud mengucapkan terima kasih atas kehangatan, dan sambutan yang telah disampaikan Taiwan kepada dirinya beserta rombongan. Kunjungan ini adalah sebuah tonggak penting dalam perkembangan hubungan persahabatan kedua negara. Essa Kayd Mohamoud menjelaskan Somaliland adalah negara berdaulat, dan menurut hukum internasional Somaliland memiliki hak untuk menjalin hubungan diplomatik yang damai dan bersahabat dengan negara lain. Pihak mana pun yang berupaya untuk menghalangi hubungan tersebut melalui intimidasi dan ancaman, telah melanggar tatanan dan aturan internasional, dan sangat tidak bermanfaat dalam mendorong perdamaian, stabilitas, dan keamanan yang dibutuhkan secara regional dan internasional. “Taiwan memiliki industri teknologi yang sangat maju, dan dapat membantu Somaliland untuk membangun jaringan infrastruktur yang terhubung dengan sistem perdagangan regional dan internasional. Selain itu, Somaliland memiliki potensi besar dalam bidang perdagangan dan investasi, seperti bidang pertambangan, perikanan, pertanian, pariwisata, dan lain-lain. Kerja sama antara Taiwan dan Somaliland diharapkan dapat mendorong perdagangan dan investasi dari Taiwan ke Afrika,” ujar Essa Kayd Mohamoud. Terakhir, Essa Kayd Mohamoud mengucapkan terima kasih kepada Taiwan atas bantuan dalam menangani pandemi Covid-19, serta bantuan di bidang pertanian, teknologi informasi dan komunikasi, perkembangan demokrasi, medis dan kebersihan, layanan kesehatan publik, dan lain-lain.