Pada tanggal 31 Maret 2022, Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Paraguay, Luis Alberto Castiglioni di Istana Kepresidenan. Presiden Tsai menyampaikan sejak Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Taiwan-Paraguay mulai dilaksanakan pada tahun 2018, pertumbuhan perdagangan bilateral terus mengalami pertumbuhan. Presiden Tsai berharap Taiwan-Paraguay dapat mempererat kerja sama saling menguntungkan, memperkuat hubungan bilateral, serta mendorong kemakmuran dan pembangunan bersama. Berikut ini adalah ringkasan pidato sambutan Presiden Tsai Ing-wen: Kunjungan ini adalah kunjungan pertama delegasi Paraguay ke Istana Kepresidenan sejak pandemi Covid-19 merebak. Saya senang sekali saat ini kunjungan resiprokal dapat kembali terlaksana. Selama lima tahun terakhir, kerja sama dan pertukaran antara Taiwan-Paraguay terjalin semakin erat. Pada tahun 2016, tidak lama setelah saya menjabat, saya melakukan kunjungan kenegaraan ke Paraguay, dan pada tahun 2018, saya juga menghadiri inaugurasi Presiden Mario Abdo Benitez. Setelah menjabat, Presiden Mario Abdo Benitez juga memilih Taiwan sebagai destinasi pertama kunjungan kenegaraan. Interaksi tersebut memperlihatkan betapa dalamnya hubungan persahabatan antara kedua negara. Sama seperti Taiwan, Presiden Mario Abdo Benitez juga telah menyampaikan kecaman terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Hal tersebut menunjukkan bahwa Taiwan dan Paraguay adalah mitra dalam menegakkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi. Dalam Majelis Umum PBB tahun lalu, Presiden Mario Abdo Benitez menyatakan dukungannya terhadap partisipasi Taiwan dalam sistem PBB. Taiwan dan Paraguay juga memiliki hubungan ekonomi dan perdagangan yang sangat erat. Sejak Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Taiwan-Paraguay mulai dilaksanakan pada tahun 2018, pertumbuhan perdagangan bilateral kedua negara terus mengalami peningkatan. Tahun lalu, Taiwan mengimpor 29.000 ton daging sapi beku dari Paraguay, yang merupakan rekor tertinggi. Konsumen Taiwan menyukai daging sapi Paraguay, dan dapat dengan mudah diperoleh di berbagai supermarket dan restoran. Daging sapi Paraguay juga digunakan dalam produk seperti mi instan dan suvenir. Tahun ini, Taiwan telah menghapus tarif impor jeroan sapi dari Paraguay, sehingga impor pada bulan Januari tahun ini telah mencapai angka 30% dari total impor tahun lalu. Taiwan juga sedang mempertimbangkan impor produk peternakan lainnya dari Paraguay. Di masa yang akan datang, Taiwan akan terus mempererat kerja sama dengan Paraguay di berbagai bidang. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Menteri Luis Alberto Castiglioni dan anggota delegasi lainnya, untuk memperkuat hubungan bilateral, serta mendorong kemakmuran dan pembangunan bersama.