Pada tanggal 29 Maret 2022, Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan Ketua National Endowment for Democracy (NED), Damon Wilson, di Istana Kepresidenan. Presiden Tsai berharap melalui diselenggarakannya pertemuan World Movement Democracy ke-11 pada bulan Oktober mendatang, negara-negara demokrasi dapat semakin bersatu dan bekerja sama, agar demokrasi di seluruh dunia dapat semakin maju. Sejak Damon Wilson menjabat sebagai ketua NED pada bulan Juli tahun lalu, ia terus meningkatkan hubungan kerja sama dengan masyarakat Taiwan. Kali ini, ia memilih Taiwan sebagai destinasi pertama kunjungannya ke Asia, untuk memperlihatkan perhatian besar dan pengakuan terhadap demokrasi Taiwan. Presiden Tsai menjelaskan saat ini demokrasi secara global sedang menghadapi tantangan dari ekspansi otoritarianisme. Setelah krisis Ukraina terjadi, kita menyaksikan bahwa semua negara-negara demokrasi bersatu, dan mengecam tindakan invasi Rusia terhadap Ukraina, serta memberlakukan sanksi terhadap Rusia. Bantuan gelombang pertama untuk Ukraina dari masyarakat Taiwan sudah tiba di Polandia, dan jumlah donasi yang terkumpul dari masyarakat Taiwan sampai dengan tanggal 28 Maret adalah sebesar NTD 890 juta. Hal tersebut memperlihatkan empati dari masyarakat Taiwan terhadap tekad Ukraina untuk melindungi demokrasi dan kebebasan. Presiden Tsai menjelaskan invasi Rusia terhadap Ukraina menunjukkan pentingnya persatuan negara-negara demokrasi untuk melawan otoritarianisme. KTT Demokrasi yang diselenggarakan Amerika Serikat tahun lalu bertujuan untuk mendorong kemajuan demokrasi di berbagai negara. Taiwan turut hadir dalam KTT tersebut dan memberikan daftar komitmen pelaksanaan kebijakan, beberapa di antaranya adalah mendorong pemerintahan yang terbuka (open government), pemberantasan disinformasi, dan lain-lain. Saat ini negara-negara otoritarianisme sedang secara aktif menyebarkan disinformasi, melancarkan perang kognitif, dan berupaya untuk menimbulkan pengaruh-pengaruh negatif di negara-negara demokrasi. Taiwan memiliki pengalaman dalam menangkal penyebaran disinformasi, dan berkeinginan untuk berbagi pengalaman dengan NED, untuk memperkuat ketahanan demokrasi. Damon Wilson mengatakan perkembangan demokrasi Taiwan bisa dikatakan sebagai teladan bagi seluruh dunia. Ia memilih Taiwan sebagai destinasi kunjungan pertama sejak menjabat sebagai Ketua NED untuk menunjukkan komitmen bahwa AS berdiri bersama Taiwan, untuk melindungi demokrasi, serta bekerja sama dengan Taiwan untuk melindungi demokrasi secara global. Pada bulan Oktober tahun ini, NED dan Taiwan Foudation for Democracy (TFD) akan menyelenggarakan pertemuan World Movement for Democracy di Taipei. Pertemuan tersebut akan diikuti oleh tokoh-tokoh demokrasi, dan pemimpin dari seluruh dunia untuk berdiskusi dan bertukar pendapat. Damon Wilson menyampaikan Taiwan akan memainkan peran penting dalam pertemuan tersebut, dan Taiwan dapat memaparkan pengalamannya agar dapat dipelajari oleh tokoh-tokoh demokrasi yang lain, dan lebih banyak orang dapat memahami serta mendukung demokrasi Taiwan.