Breaking News >> News >> Taiwan Today


Parlemen Eropa Loloskan Resolusi, Dorong Kerja Sama dengan Taiwan, Tangkal Penyebaran Disinformasi


Link [2022-03-12 15:35:29]



Pada tanggal 9 Maret 2022, Parlemen Eropa meloloskan resolusi laporan mengenai intervensi kekuatan asing dalam proses demokrasi Uni Eropa, dan menegaskan bahwa Taiwan berada di garis depan dalam menghadapi disinformasi dari Tiongkok.   Laporan tersebut menyarankan Komisi Eropa agar mengambil referensi dari pengalaman dan metode yang diambil Taiwan, mendorong Uni Eropa dan negara-negara anggota untuk mempererat kerja sama dengan Taiwan, bersama-sama melawan serangan disinformasi dari negara ketiga, serta mendukung peningkatan kerja sama dan pertukaran antara pejabat, kelompok masyarakat, dan cendekiawan Taiwan-Uni Eropa. Laporan ini juga dengan tegas menyarankan Uni Eropa untuk mendirikan pusat pemberantasan disinformasi di Taiwan.      Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyambut baik laporan tersebut, dan mengucapkan terima kasih atas keinginan Parlemen Eropa untuk meningkatkan kerja sama di bidang pemberantasan disinformasi.   Pada bulan November tahun lalu, Parlemen Eropa untuk pertama kalinya mengirim delegasi Komite Khusus untuk Interferensi Asing dalam Proses Demokratis di Uni Eropa termasuk Disinformasi (INGE) ke Taiwan, dan delegasi tersebut memberikan pengakuan besar terhadap metode yang dilakukan Taiwan dalam menangkal intervensi Tiongkok dan kekuatan asing lainnya, serta dalam memberantas penyebaran disinformasi.   Selanjutnya, pada bulan Desember, INGE mengumumkan laporan hasil kunjungan ke Taiwan, dan menyerukan Uni Eropa untuk mempelajari langkah-langkah yang dilakukan Taiwan, seperti kerja sama lintas kementerian, dan partisipasi masyarakat “Model Taiwan” dalam menghadapi penyebaran berita palsu. Tahun ini, Parlemen Eropa juga telah meloloskan resolusi yang menyerukan Uni Eropa untuk meningkatkan kerja sama pemberantasan disinformasi dengan Taiwan, dan mengambil langkah konkret untuk menyatakan dukungan terhadap Taiwan.   Pada tanggal 9 Maret yang lalu, Parlemen Eropa meloloskan rencana pembentukan komisi khusus INGE 2, untuk memperlihatkan perhatian besar Parlemen Eropa mengenai isu pemberantasan disinformasi, serta kewaspadaan dan keprihatinan terhadap dampak ancaman hibrida (hybrid attack) yang dilancarkan oleh rezim otoritarianisme dalam masyarakat demokratis.   Di tengah situasi di mana Rusia sedang melakukan invasi militer terhadap Ukraina, dan mengancam perdamaian global melalui penyebaran disinformasi, serta ancaman hibrida lainnya, Taiwan sebagai bagian dari komunitas demokrasi internasional akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra demokrasi lainya,  untuk bersama-sama melawan pelanggaran yang dilakukan oleh rezim otoritarianisme, demi melindungi demokrasi, kebebasan, tatanan hukum, dan hak asasi manusia.    



Most Read

2024-11-05 18:28:03