Breaking News >> News >> Taiwan Today


NIA Imbau Penduduk Migran Dukung Pencegahan Pandemi ASF


Link [2022-01-22 18:38:26]



Dalam beberapa hari terakhir, instansi berwajib Taiwan terus menemukan paket berisi produk olahan daging babi dari Thailand yang telah terpapar oleh virus flu babi Afrika (ASF). Dewan Pertanian (COA) telah memperbarui daftar negara yang dalam tiga tahun terakhir mengalami pandemi ASF, yaitu Thailand, Italia, dan Macedonia Utara.     Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan berkurangnya arus penerbangan internasional, sehingga penduduk migran dan pekerja migran yang biasanya menggunakan libur Tahun Baru Imlek untuk kembali ke negara asal, kini berkurang drastis. Namun, rasa kangen terhadap kampung halaman, dan kebiasaan mengirim hadiah yang biasa dilakukan pada saat Tahun Baru Imlek membuat angka pengiriman produk makanan melalui pos dan paket ekspres meningkat tajam.      Badan Imigrasi Nasional (NIA) mengatakan situasi pandemi ASF secara global masih sangat serius. Berbagai negara di kawasan Asia, Eropa, dan Amerika telah menjadi kawasan pandemi ASF. Demi melindungi produk daging babi nasional, NIA akan terus memberikan penyuluhan kepada penduduk migran dan pekerja migran agar tidak membawa ataupun mengirim produk daging atau produk daging olahan dari negara terjangkit virus ASF ke Taiwan.      NIA menjelaskan siapapun tidak diperbolehkan membawa produk daging babi dari negara yang terjangkit ASF, dan akan dikenakan denda maksimal NTD 1 juta. Apabila orang yang bersangkutan tidak dapat membayar denda, maka ia tidak akan diberi izin memasuki Taiwan. Tindakan mengirim dan membeli produk daging dari luar negeri dapat dikenakan sanksi pidana kurungan selama tujuh tahun, dan denda NTD 3 juta.  



Most Read

2024-09-19 13:46:06