Pos pelayanan Badan Imigrasi Nasional (NIA) di Taoyuan mengadakan kelas Penyuluhan Hukum dan Pendidikan Keluarga Penduduk Baru, dan memaparkan penggunaan nomor hotline 1990 untuk WNA. NIA juga mengundang seorang narasumber dari latar belakang penduduk baru untuk membagikan pengalamannya dalam beradaptasi dengan kehidupan di Taiwan. NIA menjelaskan demi memudahkan WNA yang datang ke Taiwan untuk memperoleh informasi, nomor hotline 0800-024-111 akan disederhanakan menjadi 1990. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2022, nomor 0800-024-111 dan 1990 akan digunakan secara berbarengan. Namun, mulai tanggal 1 Juli mendatang, nomor hotline yang akan digunakan adalah 1990. Layanan informasi dalam nomor hotline tersebut tersedia dalam 7 bahasa, yaitu bahasa Mandarin, Inggris, Jepang, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Informasi yang disediakan meliputi hukum keimigrasian, keluar masuk perbatasan, bantuan penerjemahan, kesejahteraan sosial, layanan kesehatan, perpajakan, lalu lintas, dan lain-lain. Selama pandemi Covid-19, nomor hotline 1990 juga mendukung nomor hotline pencegahan pandemi 1922 untuk memberikan informasi mengenai keluar masuk perbatasan. Direktur Pos Layanan NIA Taoyuan, Huang Ying-kuei, menjelaskan, “WNA dan penduduk baru yang baru tiba, mungkin masih belum familier dengan budaya dan lingkungan di Taiwan. Ketika mengalami kendala bahasa, atau kesulitan lainnya mereka tidak tahu bagaimana mencari pertolongan. Sekarang Anda bisa menghubungi nomor 1990, agar petugas dapat membantu Anda menghubungi instansi terkait. Nomor hotline ini juga menyediakan layanan komunikasi 3 arah, untuk semakin memudahkan kehidupan WNA di Taiwan.” Dalam kegiatan ini, NIA juga menghadirkan narasumber dengan latar belakang penduduk baru dari Mongolia bernama Niu Chun-ru. Ia datang ke Taiwan pada tahun 2000, dan pada saat itu sempat menemukan kesulitan dalam beradaptasi, mulai dari kehidupan berumah tangga, dan kegiatan sosial, hingga akhirnya secara perlahan-lahan ia mulai berasimilasi dengan kehidupan di Taiwan. Niu Chun-ru selama bertahun-tahun terjun dalam kegiatan sosial untuk penduduk baru, dan telah mendirikan pusat layanan penduduk baru di Distrik Pingzhen, Taoyuan. Ia menjelaskan ketika baru tiba di Taiwan pasti akan mengalami kesulitan. Namun, asalkan Anda bersedia belajar dan beradaptasi, kesulitan tersebut hanya sementara dan tidak untuk selamanya.