Breaking News >> News >> Taiwan Today


MOI Luncurkan Hotline Informasi 1990 untuk WNA, Tersedia dalam 7 Bahasa


Link [2022-03-07 14:32:26]



Menteri Dalam Negeri, Hsu Kuo-yung, mengumumkan bahwa mulai tanggal 2 Maret 2022 nomor hotline informasi untuk WNA yang tinggal di Taiwan diganti menjadi 1990, dan sebelum bulan Juni tahun ini akan digunakan berbarengan dengan nomor hotline 0800 yang digunakan saat ini. Informasi dalam nomor hotline tersebut tersedia  dalam 7 bahasa. Layanan dalam bahasa Mandarin, Inggris dan Jepang tersedia selama 24 jam.     Sejak tahun 2005, Kementerian Dalam Negeri (MOI) telah menyediakan layanan hotline informasi 0800-024111 untuk WNA yang tinggal di Taiwan. Untuk meningkatkan tingkat penggunaan dan lebih mudah diingat, kini MOI membuka nomor hotline 1990, dan akan digunakan secara berbarengan dengan nomor hotline 0800-024111 sampai tanggal 30 Juni 2022. Per tanggal 1 Juli nomor hotline yang akan digunakan adalah 1990.        Dalam upacara peluncuran hotline 1990 yang diselenggarakan pada tanggal 2 Maret 2022, Menteri Dalam Negeri, Hsu Kuo-yung, menjelaskan ketika ia menjabat sebagai Juru Bicara Yuan Eksekutif, seorang rekan dari Kamar Dagang Eropa pernah menyampaikan bahwa nomor hotline Badan Imigrasi Nasional (NIA) tidak mudah diingat, dan pengguna kendaraan bermotor tidak mau mendahulukan pejalan kaki.      Oleh karena itu, setelah ia menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri hal pertama yang ia lakukan adalah meminta polisi lalu lintas untuk melarang tindakan tidak mendahulukan pejalan kaki. Selanjutnya, dengan bantuan Chunghwa Telecom, nomor hotline informasi untuk WNA akan diganti menjadi 1990 agar mudah diingat. Hsu Kuo-yung akan meminta NIA untuk terus mempromosikan nomor hotline tersebut kepada penduduk baru dan WNA, agar wisatawan yang baru turun dari pesawat sekalipun dapat langsung mengetahui nomor hotline tersebut.      Untuk saat ini, layanan informasi dalam nomor hotline tersebut tersedia dalam 7 bahasa, dan layanan dalam bahasa Mandarin, Inggris dan Jepang tersedia selama 24 jam. Sementara ini, layanan dalam bahasa Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja baru  tersedia selama jam kerja. Selanjutnya, setelah tenaga SDM mencukupi, jam layanan akan diperpanjang. Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan penduduk baru dapat semakin menikmati kemudahan dan lingkungan yang lebih bersahabat.  



Most Read

2024-11-05 18:32:10