Pada tanggal 7 Maret 2022, Kementerian Luar Negeri (MOFA) meluncurkan penggalangan bantuan untuk Ukraina, dan upaya tersebut meraih sambutan luas dari masyarakat Taiwan. Sampai hari ini, masyarakat dari berbagai lapisan dan golongan masih mendatangi pos penyaluran bantuan di Kementerian Luar Negeri, untuk menyampaikan berbagai barang kebutuhan pokok agar dapat disalurkan kepada pengungsi Ukraina. Pada tanggal 14 Maret kemarin, Menlu Joseph Wu secara khusus menyempatkan diri untuk meninjau pengumpulan bantuan, memberikan dorongan semangat kepada para pekerja sukarela, serta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Para pekerja sukarela yang berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan bantuan tersebut datang dari berbagai kalangan, mulai dari organisasi sosial seperti Yayasan Tzu Chi, hingga perorangan yang datang langsung ke lokasi untuk membantu. Di antara para pekerja sukarela juga terdapat seorang WNA asal Ukraina yang berdomisili di Taiwan, dan menyempatkan diri untuk bergabung dalam tim sukarelawan. Hingga tanggal 14 Maret pukul 15.00, tercatat sebanyak 1.730 orang masyarakat telah mendatangi pos penyaluran bantuan untuk menyerahkan donasi secara langsung. Hingga kemarin, total bantuan yang telah terkumpul adalah sebanyak 4.000 kardus. Selain barang kebutuhan pokok, bantuan yang disalurkan oleh masyarakat juga terdiri dari masker, selimut, pembalut wanita, popok, makanan kering, dan lain-lain. Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah menyampaikan bantuan untuk pengungsi Ukraina, dan juga kepada para pekerja sukarela yang telah menyumbangkan waktu dan tenaga untuk menyampaikan uluran tangan dan kepedulian.