Breaking News >> News >> Taiwan Today


Menlu Joseph Wu: Taiwan Tidak Menghendaki Peperangan, Tetapi Tidak Akan Tunduk Pada Tekanan Tiongkok


Link [2022-02-26 11:15:03]



Pada tanggal 17 Februari 2022 Menlu Joseph Wu menerima wawancara eksklusif dengan jurnalis ITV News, Debi Edward, secara virtual. Dalam wawancara tersebut Menlu Joseph Wu membahas isu seputar ancaman Tiongkok terhadap Taiwan, dan tekad Taiwan untuk melindungi demokrasi. Wawancara ini telah ditayangkan pada tanggal 17 Februari (18 Februari waktu Taipei).   Menlu Joseph Wu menjelaskan apabila perekonomian Tiongkok mengalami stagnasi, ketidakpuasan suku minoritas yang mengalami penindasan terus meningkat, atau terjadi krisis di dalam negeri, terdapat kemungkinan Tiongkok akan menimbulkan masalah di Selat Taiwan sebagai alat untuk mengalihkan perhatian dari kontradiksi yang terjadi secara internal di Tiongkok. Taiwan akan terus meningkatkan kemampuan pertahanan, melindungi kedaulatan tanah air, dan cara hidup yang demokratis.          Menlu Joseph Wu menjelaskan Taiwan sangat memperhatikan perkembangan situasi yang terjadi di Hong Kong. Pada tahun 2020 Tiongkok secara paksa memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional, dan menginjak-injak demokrasi, kebebasan dan hak asasi manusia di Hong Kong. Tindakan Tiongkok tersebut telah memperlihatkan bahwa “Satu Negara Dua Sistem” adalah sebuah kebohongan belaka. Menlu Joseph Wu yakin Inggris turut merasakan kepedihan atas hal yang terjadi di Hong Kong. ROC (Taiwan) adalah negara berdaulat. Rezim otoriter Tiongkok tidak pernah satu hari pun berkuasa atas Taiwan. Hal tersebut adalah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri dan merupakan status quo.       Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas militer Tiongkok di Laut Timur dan Laut Selatan (Laut Natuna Utara) terus meningkat dari hari ke hari. Tindakan tersebut mengancam perdamaian dan stabilitas, serta menimbulkan keresahan dan keprihatinan dari berbagai negara. Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan negara-negara di Asia Pasifik mengharapkan kawasan Indo-Pasifik yang terbuka, bebas, stabil dan sejahtera. Taiwan menyambut perhatian yang disampaikan oleh negara-negara mitra demokrasi terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, serta kebebasan navigasi di Laut Timur, Selat Taiwan dan Laut Selatan.      Menlu Joseph Wu menilai Tiongkok dan Rusia sedang memperluas pengaruh mereka di seluruh dunia. Taiwan terus memantau apakah Tiongkok akan mendukung Rusia untuk melakukan aksi militer terhadap Ukraina; apakah Rusia akan membantu Tiongkok menyerang Taiwan; dan apakah Tiongkok akan memanfaatkan krisis di Eropa Timur untuk menyerang Taiwan. Taiwan akan melakukan persiapan terbaik dalam melakukan pertahanan dan perlindungan diri.     Menlu Joseph Wu kembali menegaskan bahwa Taiwan telah berulang kali menyatakan kesediaan untuk berdialog dengan Tiongkok di bawah asas kesetaraan dan tanpa prasyarat politik. Dalam menghadapi ancaman militer Tiongkok, Taiwan tidak menghendaki peperangan, tetapi tidak akan tunduk di bawah tekanan.   ITV News adalah stasiun berita terbesar di Inggris, dengan tingkat kepemirsaan per hari mencapai 8 juta orang.    



Most Read

2024-09-19 19:35:02