Muristek
Menlu AS: Saat Dunia Sedang Melawan Pandemi, Memarginalisasi Taiwan dari WHA adalah Tindakan Tidak Masuk Akal
Pada tanggal 18 Mei 2022, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengeluarkan pernyataan berjudul “Taiwan Sebagai Pengamat dalam WHA”, dan dengan tegas mendorong (strongly advocate) WHO untuk mengundang Taiwan berpartisipasi dalam pertemuan WHA ke-75 sebagai pengamat, serta melaksanakan komitmen WHO untuk menerima partisipasi semua pihak dalam kerja sama kesehatan internasional, dan merealisasikan tujuan “Kesehatan untuk Semua” (Health for All). Pernyataan tersebut menegaskan Taiwan adalah anggota komunitas kesehatan global yang memiliki tingkat profesionalisme sangat tinggi, sangat bertanggung jawab, dan aktif berpartisipasi dalam penyelesaian masalah-masalah kesehatan global, serta sebelumnya Taiwan sudah pernah diundang untuk berpartisipasi dalam WHA sebagai pengamat. Kemampuan dan strategi yang dimiliki Taiwan, serta profesionalitas dalam bidang kesehatan publik, tatanan demokrasi, pencegahan pandemi Covid-19, dan perekonomian yang dinamis dapat menjadi masukan dalam diskusi terhadap isu-isu terkait di WHA, sehingga tidak ada alasan untuk memarginalisasi Taiwan. Di saat seluruh dunia sedang melawan pandemi dan ancaman kesehatan lainnya, memarginalisasi Taiwan adalah tindakan yang tidak masuk akal, dan merusak kerja sama kesehatan global yang inklusif. Menjelang pelaksanaan pertemuan WHA ke-74, Amerika Serikat meningkatkan dukungannya terhadap partisipasi Taiwan dalam WHO, yaitu melalui pengesahan undang-undang oleh Presiden Joe Biden yang meminta Menteri Luar Negeri AS untuk mengembangkan strategi demi mengembalikan status Taiwan sebagai pengamat dalam WHO. Pernyataan dukungan yang dikeluarkan oleh Antony Blinken kembali memperlihatkan dukungan teguh AS terhadap Taiwan. Taiwan mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat yang telah menggalang dan mengintegrasikan dukungan dari negara-negara sehaluan untuk memperluas partisipasi internasional Taiwan.
Most Read