Pada tanggal 18 Maret 2022, Parlemen Kepulauan Marshall meloloskan resolusi berisi dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam PBB, WHO, ICAO, Interpol, UNFCCC, dan organisasi internasional lainnya, serta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Taiwan atas dukungan teguh kepada Kepulauan Marshall. Resolusi tersebut diprakarsai oleh Menteri Perdagangan Kepulauan Marshall, Casten Nemra, dan didukung oleh anggota parlemen dari partai berkuasa dan partai oposisi dalam Parlemen Kepulauan Marshall. Ketua Parlemen Kepulauan Marshall, Kenneth Kedi, menyampaikan bahwa demi meloloskan resolusi ini sebelum Presiden David Kabua berkunjung ke Taiwan, Parlemen Kepulauan Marshall secara khusus mengadakan pertemuan pada tanggal 18 Maret untuk membahas hal tersebut. Dalam pertemuan parlemen, Presiden David Kabua menyerukan kepada anggota parlemen untuk mendukung penandatanganan resolusi tersebut, demi menyatakan dukungan teguh terhadap Taiwan. Seruan Presiden David Kabua tersebut mendapat sambutan positif dari anggota parlemen lintas partai, dan resolusi berhasil lolos pada hari yang sama. Resolusi ini berisi ucapan terima kasih dari Pemerintah dan masyarakat Kepulauan Marshall atas dukungan dari Pemerintah dan masyarakat ROC (Taiwan). Kepulauan Marshall menyerukan PBB untuk segera mengambil langkah, dan secara efektif memberikan solusi terhadap masalah 23,5 juta masyarakat Taiwan yang dimarginalisasi dari PBB. Presiden David Kabua tiba di Taiwan pada tanggal 21 Maret 2022, dan memberikan dokumen resmi hasil resolusi tersebut secara langsung kepada Presiden Tsai Ing-wen pada tanggal 22 Maret.