Pada tanggal 10 Mei 2022 Formosa Club Kawasan Indo-Pasifik menyelenggarakan pertemuan perdana secara virtual dengan tema “Kerja Sama Medis Indo-Pasifik di Masa Pandemi: Prospek dan Tantangan”. Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano, mewakili seluruh anggota, membacakan pernyataan bersama berisi seruan kepada komunitas internasional bahwa Taiwan adalah mitra penting yang tidak tergantikan dalam sistem kesehatan publik global, serta mendorong WHO untuk memperhatikan partisipasi Taiwan dalam pertemuan, mekanisme dan kegiatan terkait. Menlu Joseph Wu menyampaikan pidato melalui video dan menjelaskan bahwa Taiwan adalah mitra kerja sama yang dapat diandalkan dalam komunitas internasional, dan Taiwan akan terus berbagi pengalaman di bawah kerangka Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), dan GCTF (Global Cooperation and Taining Framework). Menlu Joseph Wu juga mengucapkan terima kasih kepada para anggota Formosa Club atas dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional termasuk WHO. Mantan Wakil Presiden Chen Chien-jen yang saat ini menjabat sebagai Ilmuwan Kehormatan Academia Sinica, turut berpartisipasi dalam pertemuan, dan menyampaikan beberapa saran berdasarkan analisis mahadata terhadap pengalaman pencegahan pandemi, dan sistem medis tanggap darurat yang dimiliki Taiwan. Pada sesi penutupan, Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang menyampaikan Taiwan bersedia untuk mempererat kerja sama dengan berbagai negara di bidang restrukturisasi rantai pasokan, teknologi 5G, kecerdasan buatan, perdagangan elektronik (e-commerce), dan kendaraan bertenaga listrik, demi mendorong pemulihan ekonomi di era pasca pandemi. Selain itu, di tengah invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, Wakil Menlu Tien Chung-kwang menyerukan agar negara-negara demokrasi bersatu melawan ekspansi otoritarianisme, untuk melindungi cara hidup yang bebas dan demokratis. Formosa Club Kawasan Indo-Pasifik dibentuk pada bulan Mei 2021, dan saat ini terdiri dari 272 orang anggota parlemen dari 17 negara. Melalui Formosa Club anggota parlemen dari berbagai negara melakukan pertukaran untuk bersama-sama menghadapi masalah kesehatan publik, perubahan iklim, keamanan pangan, serta menyatakan dukungan terhadap Taiwan.