Kementerian Luar Negeri mengumumkan kunjungan delegasi perdana Parlemen Swedia dan Parlemen Eropa ke Taiwan pada tanggal 10 April 2022. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memperlihatkan dukungan terhadap pemerintah serta 23,5 juta masyarakat Taiwan. Delegasi ini dipimpin oleh Ketua Asosiasi Parlementer Swedia-Taiwan, Boriana Aberg; dan anggota Parlemen Eropa, Charlie Weimers. Anggota delegasi terdiri dari legislator Riksdag: Kerstin Lundgren, Bjorn Soder, Lars Adaktusson, Markus Wiechel, Asa Coenraads, Ann-Sofie Alm, Lars Puss, dan Alexander Christiansson. Dalam kunjungan lima hari tersebut, para anggota delegasi akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen; Kepala Yuan Legislatif, You Si-kun; Perdana Menteri Su Tseng-chang; serta menteri-menteri dalam jajaran kabinet termasuk Menteri Luar Negeri Joseph Wu, Menteri Perekonomian Wang Mei-hua, dan Menteri Tanpa Portofolio Audrey Tang. Mereka juga akan menghadiri forum keamanan dan pertahanan nasional Taiwan-Swedia, dan berdialog dengan perwakilan perusahaan Swedia di Taiwan. Taiwan, Swedia dan Uni Eropa adalah mitra sehaluan dengan pendekatan yang sama dalam menghadapi tantangan global, membangun ketahanan demokrasi, serta melawan disinformasi dan misinformasi. Ketika negara otoritarianisme melakukan ekspansi dan menimbulkan tantangan bagi demokrasi, hak asasi manusia, tatanan hukum dan nilai-nilai universal lainnya, Riksdag (Parlemen Swedia) dan anggota Parlemen Eropa berkebangsaan Swedia untuk pertama kalinya mengirim delegasi ke Taiwan demi memperlihatkan sikap saling mendukung di antara mitra demokrasi, dan bersatu untuk mendukung Taiwan. MOFA yakin kunjungan ini akan mempererat kerja sama dan pertukaran Taiwan-Swedia, dan Taiwan-Uni Eropa.