Dewan Urusan Tiongkok Daratan (MAC) mengumumkan bahwa aktivis pro-demokrasi asal Taiwan, Lee Ming-che, telah kembali ke tanah air dengan selamat pada tanggal 15 April 2022 pukul 10:22 pagi waktu Taipei. MAC menjelaskan pemerintah membantu kepulangan Lee Ming-che ke Taiwan dengan menghormati permintaan pihak keluarga, mematuhi peraturan pencegahan pandemi, dan melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait. MAC mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi yang telah turut membantu kepulangan Lee Ming-che, dan menyampaikan bahwa saat ini Lee Ming-che sedang menjalani karantina sesuai dengan ketentuan pencegahan pandemi. Lee Ming-che adalah aktivis pro-demokrasi yang memperhatikan situasi sosial dan perkembangan demokrasi di Tiongkok. Ia dikabarkan hilang pada bulan Maret 2017 setelah melakukan perjalanan dari Macau ke Guangdong untuk mengunjungi teman. 10 hari berikutnya ia dikabarkan telah ditangkap oleh pihak otoritas Tiongkok atas tuduhan “membahayakan keamanan nasional Tiongkok”. Ia kemudian dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas tindakan bermotif “Subversi Kekuasaan Negara”. Masyarakat Taiwan tidak dapat menerima hal tersebut, dan pemerintah menilai “menyebarluaskan pandangan demokrasi bukan tindakan kriminal”. Mengenai desas-desus yang mengatakan Lee Ming-che akan menjalani penyelidikan yudisial setelah kembali ke Taiwan, MAC menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. MAC menyampaikan mengenai kasus-kasus penangkapan warga negara Taiwan di Tiongkok lainnya, MAC akan terus memonitor situasi dan memberikan bantuan sebagai mana diperlukan.